A Dirty Carnival (2006)
Ingin film gangster klasik namun abadi yang akan membuat Grameds tetap tertarik dengan cerita dan adegannya? “A Dirty Carnival” harus ada dalam daftar tontonan kamu!
Kim Byung-doo, seorang gangster tingkat rendah akan melakukan apa saja untuk menghidupi ibu dan dua adiknya, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan nyawanya sendiri. Dengan masa mudanya yang memudar dan kehidupan yang keras, dia memulai misi rahasia yang berbahaya di mana dia harus melenyapkan seorang jaksa kriminal.
Kungfu Hustle (2004)
https://www.youtube.com/embed/FtE9-o6dBEI
Siapa yang tak mengenal film Kung Fu Hustle? Film yang cukup ikonik ini penuh humor dan berhasil membuat para penonton tertawa. Chow memerankan sosok Sing yang ingin masuk ke dalam kelompok Deadly Axe Gang.
Pemimpin geng tersebut memiliki rencana jahat untuk membunuh orang lain dan menguasai kota. Sing kemudian mengunjungi rumah susun dengan harapan dapat menarik perhatian anggota geng. Namun, Sing diberikan tantangan untuk membunuh seseorang sebagai syarat masuk geng tersebut.
Baca Juga: 7 Karakter Penting di Film Marvel yang Terlupakan
The Prison (2017)
Lewat judulnya, kita bisa tahu bahwa “The Prison” akan menceritakan tentang penjara. Dalam film besutan sutradara Na Hyun yang diperankan oleh Han Suk-kyu dan Kim Rae-won ini, kita akan tahu kehidupan orang-orang di dalam penjara dan bagaimana jadinya bila terdapat kumpulan kriminal dengan kasus yang berbeda-beda di satu tempat.
Bahkan, kita juga akan tahu apa yang akan terjadi bila seorang polisi masuk ke penjara sebagai tahanan.
Once Upon a Time in America (1984)
Epik Sergio Leone ini adalah sebuah film aksi-thriller legendaris. Dengan latar belakang Kota New York di era Prohibition, Once Upon a Time in America (1984) secara mengejutkan bukanlah film yang berkisah tentang keluarga kriminal mafia.
Film ini justru berfokus pada karakter David "Noodles" Aaronson (Robert De Niro), seorang mantan gangster yang kembali ke kota tersebut setelah diasingkan. Di sana, ia dipaksa berdamai dengan masa lalunya yang bermasalah.
Jika kamu tertarik untuk menikmati karya Leone lainnya, bisa tonton The Good, the Bad and the Ugly (1966), Once Upon a Time in the West (1968), dan Unforgiven (1992).
How I Became a Gangster (2020)
Film gangster Netflix ini mengangkat kisah nyata dari gangster Polandia bernama Nikodem Skotarczak (Marcin Kowalczyk) yang populer di era 1970-an. Ia menjalankan bisnis impor mobil ilegal.
Bisnisnya sukses, tapi bukan tanpa rintangan. Ia bahkan sempat dijebloskan ke penjara dan kemudian melakukan pelarian. Film ini mengantongi rating 7 dari IMDb.
Rekomendasi Film Gangster Korea
Grameds, berikut adalah 19 rekomendasi film gangster Korea yang seharusnya populer sepanjang masa!
City of God (2002)
https://www.youtube.com/embed/dcUOO4Itgmw
Berikutnya, ada film City of God yang memiliki latar di kota Rio de Janeiro, Brazil. Film yang disutradarai Fernando Meirelles ini menceritakan tentang sisi gelap kota tersebut yang dikuasai oleh berbagai organisasi kriminal.
Diadaptasi dari novel berjudul sama, film ini berhasil mendapatkan penghargaan Best Film, Best Foreign Film, Audience Award, Best Editing, Best Sound, dan masih banyak yang lainnya hingga meraih rating 91 persen dari Rotten Tomatoes.
Baca Juga: 10 Fakta Film Sri Asih, Adisatria Perempuan Pertama Indonesia
https://www.youtube.com/embed/9Jar2XkBboo
Dalam film Snatch, Brad Pitt beradu akting dengan Jason Statham. Film ini menceritakan tentang promotor tinju ilegal bernama Turkish yang meyakinkan para gangster untuk menawarkan taruhan pada petinju bernama Mickey. Selain itu, film ini menyoroti pencurian berlian antar para kriminal.
A Bittersweet Life (2005)
“A Bittersweet Life” adalah film gangster klasik lainnya yang lebih dari sekadar film aksi dengan kisah emosional yang didorong oleh balas dendam.
Film ini adalah tentang tangan kanan terpercaya bos Gangland, Sun Woo, yang ditugaskan untuk menyelidiki pacar bosnya, Hee-su, karena dia pikir dia berselingkuh.
Terpesona dengan kepribadiannya yang baik, Sun Woo menolak perintah bosnya untuk membunuh Hee-su setelah perselingkuhannya dikonfirmasi. Jadi, Sun Woo dipukuli sampai mati oleh preman, tapi untungnya, dia selamat dan merencanakan balas dendam.
Film yang menjadi ajang comeback Kim Soo-hyun pasca wajib militer ini, “Real” memiliki genre action dan drama, serta merupakan hasil garapan Cove Pictures, InfinityOne Comics Entertainment, InfinityOne Films, dan TMS Comics Inc.
Film “Real” yang disutradarai oleh Lee Sa-rang ini juga diperankan oleh Sung Dong-il, Lee Seung-min, Choi Jin-ri, dan Jo Woo-jin. Dikritik karena terlalu vulgar dan kurang cocok bagi warga Korea Selatan, terutama karena adegan Kim Soo-hyun dan Choi Jin-ri, film ini mengisahkan Jang Tae-yeong yang merupakan seorang gangster ternama serta pemilik kasino besar.
Pria ini rupanya punya gangguan kepribadian ganda yang membuat dirinya kewalahan sampai meminta bantuan seorang dokter, Choi JIn-ki, meski proses penyembuhannya malah membuat dua kepribadian dalam tubuh Jang Tae-yeong saling bertentangan.
“The King” bercerita tentang Tae Soo yang cuma punya satu tujuan dalam hidup, yakni menjadi kaya. Film yang rilis bergenre crime dan drama ini bercerita tentang Tae Soo yang juga lahir dari keluarga miskin dan menjadi jaksa yang sukses meski dengan cara kotor.
Film besutan Han Jae-rim dan produksi WooJoo Film ini menyuguhkan momen Tae Soo yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan jaksa-jaksa dengan posisi cukup kuat dari segi otoritas maupun kekayaan.
Tae Soo sendiri bekerja sama dengan sahabatnya, Choi Doo-il, di tempat lain. Doo-il merupakan anggota gangster ambisius yang menguasai banyak tempat. Tae Soo pon mencapai masa kejayaan hingga pada akhirnya kembali jatuh saat tahu bahwa Doo-il sudah tewas.
Film “Believer” menjadi hit di Korea Selatan karena sukses membuat penontonnya merasa tegang sepanjang pemutaran film. “Believer” yang disutradarai oleh Lee Hae-young ini diperankan oleh Cho Jin-woong, Ryu Jun-yeol, Kim Joo-hyuk, Kim Sung-ryung, dan Park Hae-joon.
Film ini merupakan remake dari film Hong Kong bertajuk “Drug War” karya Johnnie To. Diproduksi oleh Yong Film dan Angel Rock Entertainment, “Believer” ini punya jalan cerita yang menarik serta akting para pemerannya yang luar biasa.
Kisah yang diangkat ialah tentang seorang detektif unit narkotika, Won Ho, yang berusaha menangkap Mr. Lee. Won Ho akhirnya bekerja sama dengan seorang pengedar narkoba rendahan di bawah jaringan Mr. Lee setelah mengalami kesulitan. Melalui hal tersebut, Won Ho tahu tentang orang yang berada di balik nama Mr. Lee, yakni pemimpin bandar narkoba terbesar di Korsel.
The Gangster, The Cop, The Devil (2019)
https://www.youtube.com/embed/_96SVqqFltA
Nah, yang terakhir ada rekomendasi film gangster Korea berjudul The Gangster, The Cop, The Devil. Film ini dibintang aktor populer Korea, yakni Ma Dong Seok, Kim Mu Yeol, dan Choi Min Chul.
Alur cerita yang diangkat dalam film ini cukup unik, yakni para gangster harus bekerja sama dengan polisi karena memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menangkap pembunuh berantai.
Itu dia rekomendasi film gangster terbaik yang dapat memacu adrenalinmu. Alur cerita menarik dengan laga penuh aksi. Saksikan sekarang juga!
Diterbitkan pertama 22 November 2022, diterbitkan kembali 20 November 2024.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Film Mafia Terbaik, Ada Pemenang Oscar!
Baca Juga: 12 Film Christopher Nolan Terbaik, Oppenheimer Menang Oscar!
Baca Juga: 10 Film Morgan Freeman Terbaik, Ada The Dark Knight!
Belanja di App banyak untungnya:
Sebagian besar film aksi-gangster sangat kental dengan kejahatan terorganisir yang dipimpin oleh keluarga mafia asal Italia. Namun, tak semua film gangster terbaik berfokus pada kehidupan mafioso layaknya Godfather (1972) atau Goodfellas (1990).
Beberapa di antaranya justru mengisahkan para gangster kecil atau justru orang biasa yang terjerumus ke dalam kehidupan gelap. Jauh dari ciri khas film-film Martin Scorsese dan Francis Ford Coppola, mari kita simak 9 film gangster terbaik yang tidak melibatkan mafia di dalamnya.
"All I have in this world is my balls and my word, and I don't break 'em for no one."
Kalimat Tomy Montana tersebut terngiang-ngiang di benak penonton Scarface (1983) yang rilis empat dekade lalu. Sebagai salah satu film ikonik di era tersebut, Scarface mengisahkan seorang imigran Kuba yang pergi Amerika, di mana ia akhirnya menjadi gembong narkoba.
Penyalahgunaan kokain, ego dan perjalanan kekuasaan, serta narsisme bercampur dengan apik dalam film ini. Scarface adalah contoh valid bahwa mafia Italia tidak perlu hadir di salah satu film gangster terhebat sepanjang masa.
Gangster High (2006)
Daftar ini tidak akan lengkap tanpa “Gangster High”, film geng sekolah menengah terbaik yang menggambarkan kekerasan remaja.
Kisah kacau dimulai saat Sang Ho membuat tim sepak bola bernama “Tiger” bersama teman-temannya. Orang-orang salah memahami tim biasa mereka sebagai kelompok gangster yang sembrono setelah bertengkar dengan senior mereka.
Suatu hari, Sang Ho mendekati seorang gadis bernama Soo-hee. Saat dia terikat padanya, ternyata dia adalah mantan pacar bos gangster, membuat tim mereka terlibat dalam perang geng.